Rabu, 30 Desember 2009

CSS itu apa sih??

Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu Bahasa stylesheet yang di tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam gunakan untuk mengatur bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

CSS biasanya digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS juga digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi.

CSS memungkinkan halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, misalnya seperti melalui layar, cetak, suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis-suara atau pembaca layar), dan juga alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML yang sama juga dapat ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna dengan menggunakan CSS.

Beberapa keuntungan dalam penggunaan CSS :

  1. Update tampilan lebih mudah
  2. Modifikasi web template lebih mudah
  3. Lebih mudah digunakan pada mobile phone
  4. Jika kita ingin mengubah suatu tema halaman web, cukup modifikasi pada css saja.
  5. Satu CSS dapat digunakan banyak halaman web.

Selain itu, ada juga kekurangan dalam penggunaan CSS :

  1. Tampilan pada browser berbeda-beda.
  2. Kadang juga terdapat browser yang tidak support CSS (browser lama).
  3. Harus tahu cara menggunakannya.
  4. dibutuhkan waktu lebih lama dalam membuatnya.
  5. Belum lagi ada bug/error dalam CSS.

Selasa, 07 Juli 2009

GREEN DAY Album Barunya Bikin Sensasi


Sejak melepas album Dookie (1994), kehadiran punker asal California, Amerika ini ke industri musik selalu jadi buah bibir para penikmatnya. Soalnya, setiap album mereka selalu aja yang sensasional. Baik secara konsep musical, lirik- liriknya atau proses pembuatan albumya. Sekarang, setelah merilis tujuh album studio, album baru Green Day yang berjudul 21st Century Breakdown lagi-lagi memberikan ancaman besar buat para pemuncak chart-chart lagu di Amerika dan Eropa.

Dan ancaman itu terbukti. Eminem yang baru aja bertengger di puncak tangga lagu, langsung digeser. Padahal umur album Replase-nya masih bayi banget tuh. Tapi, apa mau dikata, nomor Know Your Enemy racikan band yang masih diperkuat oleh Billie Joe Amstrong (vocal/gitar), Mike Dirnt (bass/vocal) dan Tre Cool (drum/perkusi/back.vox) ini lebih dapat respon dari para penikmat musik punk dan rock mancanegara. Buktinya, di berbagai Negara lagu ini udah bertengger di puncak-puncak tangga lagu. Jadi, biarpun single-nya baru dirilis pertengahan Mei lalu, pergerakannya memang oke!

World Tour is coming soon!” begitulah kira- kira pesan yang ditempel di wall official site mereka. Yup, respon ini bikin banyak orang pengen melihat penampilan yang lebih segar pastinya. Joe berpendapat dengan santai doi bilang mereka sedang mempersiapkannya, pastinya akan ada sesuatu yang menyenangkan waktu mereka balik ke atas panggung.

Kelihatannya mereka seneng-seneng aja saat album ini beres dan dapet respon yang positif. Padahal dalam proses bikinnya, Joe sempet depresi berat! Kenapa? Coz rekaman yang udah dikerjain sejak awal Januari 2006, nggak beres-beres dan mundur melulu. Untungnya mereka nggak mendadak jadi childish, sampe akhirnya sepakat ngebahas kendala yang mereka hadapi. “Joe nyaris nggak mau nerusin. Maklum, dia yang paling banyak bikin materi tapi hasilnya nggak pernah nyambung. Dia lepas tuh gitar, dan dia bilang ‘I’m going home’,” kata Butch Vig, drummer Garbage yang ditugasi sebagai produser album baru Green Day buat pertama kalinya.

Saat duduk bareng, akhirnya semuanya setuju melakukan proses mixing secara marathon. Empat studio di daerah California pun di booking. Sampe-sampe perangkat DJ, turntable diboyong buat nambahin ide-ide yang membeku. Beuhh… “Salah satu proses pengerjaan album yang aneh waktu dikerjakan,” kata Joe.

Tepat bulan April 2009, album ini benar-benar rampung. Ada satu hal yang bikin mereka semangat. Waktu beberapa materi uda jadi, Vig sempat melempat salah satu lagunya ke You Tube. Lalu dikirim ke iTunes, buat dijual. Hasilnya bagus banget. Banyak masyarakat yang mensupport. Itu sebabnya mereka bekerja ngebut dan hasinya pun bisa maksimal. Sampe pas rilis pun, sambutannya makin heboh. Salah satunya, bergesernya puncak pimpinan chart pekan lalu. Dan posisi number one ini didapat di 24 negara loh. Gokil nggak tuh!!

Awalnya beberapa single dirilis secara digital. Udah itu albumnya dirilis dalam format vinyl version, dengan jumlah terbatas, yakni 3000 copy. Pokoknya special banget deh. Format ini dirilis buat para collector yang emang pengikut Billie Joe cs. Tapi waktu dirilis dalam bentuk CD pun, masalah belum beres. Sebuah jaringan pusat perbelanjaan di Amerika, tiba-tiba menolak menjual album tersebut. Mereka menginginkan Green Day menyensor bagian-bagian tertentu dari album ini.

Yup, retail berpengaruh di Los Angels itu adalah Wal-Mart. Jaringan pusat perbelanjaan yang punya hamper 3000 store di 14 negara ini menolak memasarkan 21st Century Breakdown milik Green Day biarpun responnya luar biasa.

Band yang masuk dalam album kompilasi son mereka. Ini satu hal yang terlalu lebay buat mereka. Harusnya ide yang ada di kepala tetap dimainkan. Kalo pihak lain pengen nyensor atau segala macam, itu keputusan yang nggak asik!undtrack film Transformers: Revenged of the fallen ini tetap menanggapi secara acuh permintaan Wal-Mart. Mereka keuh-keuh mempertahankan album tersebut apa adanya. Joe mengatakan bahwa kalo nggak mau menjual album mereka, nggak masalah. Mereka tetap pada pendiria

Dengan konsep musikal yang nggak kalh dari album American Idiot (2004), mereka yakin banget album ini tetap seperti yang mereka inginkan sebelumnya. Wokehh... salut deh buat Green Day!!

Sabtu, 30 Mei 2009

The Changcuters pengen jadi Legend


Masih inget dunk sama cowok- cowok gokil yang jago maen musik ini? Yups The Changcuters emang makin ngetop aja. Band yang baru aja ngerilis album Misteri Kalajengking Hitam ini nggak Cuma eksis sebagai anak band. Mereka juga berkarir di bidang acting dan segudang aktifitas lainnya. Film terbaru tria cs, The Tarix Jabrix 2 baru aja beredar.

Film ini dibuat karena film pertamanya sukses dan laku banget, makanya dibikin jilid keduanya. Nah, kelar ngerampungin film terbarunya mereka ternyata nggak puas sampe disitu aja. Mereka berlima ternyata, diem-diem punya obsesi, yaitu pengen jadi Legend alias entertainer yang dikenang sepanjang masa.

Mereka pengen jadi Legend kayang Michael Jakson dan berharap muda-mudahan bisa ke arah sana. Amin. Makanya mereka nggak Cuma pengen bisa maen musik aja, tapi bisa maen film, dan segala macem. Mereka juga ngeluncurin komik sendiri yang judulnya The Changcuter and Wow Man. yapHh… mereka sih pengennya tetap eksislah di dunia hiburan.

Kabarnya nih, nanti bakalan ada film ketiganya yang bakal dibuat di London. Itu berarti The Changcuters bakal maen film lagi nih. Wah… jadi nggak sabar nih nunggu ilmnya. See, sukses ya buat The Changcuters!



Kamis, 04 September 2008

InFLueNce My cHeM...


What’s up??? mCR_LoVeRs,,

Eghmm… MCR eManG ngga’ ada duaNya ya!!(beneR gak soB..) musik MCR yang cenderung gelap, namun tetap terdengar manis di kuping, seperti mewakili musik- musik yang mereka dengarkan. Bener gak??


Dentuman musik ‘ROCK’ yang terdengar, mewakili Iron Maiden, yang katanya siey… diakui oleh Gerard sebagai salah satu inspirasi bermusiknya.


Selain Iron Maiden personil MCR (Gerard cs.) juga suka mendengarkan band seperti Queen. coZz mereka ngerasa kalu musiknya sangat megah. yupZ… so pasti!! Ngga’ heran kalau aransemen di hampir tiap lagu MCR, terlihat megah (secara ngga’ mau kalah lah, sama yang laen).


Oiya… asal tau aja nii, emosi yang keluar dari lagu- lagunya My Chemical Romance juga berkat ketertarikan mereka pada musik band lain seperti Thursday dan The Misfits. Hal seperti ini, juga masih di ‘mix’ dengan alunan santai musik pop. Menurut Gerard nii ye… band seperti The Smiths dan Smashing Pumpkins memberikan inspirasi untuk hal yang satu ini.


See, inspirasi bisa saja datang dari segala macam jenis music. Jangan sampai mentok, dengan hanya mendengarkan satu genre music saja.



Sabtu, 09 Februari 2008

BeLajAR Jadi GembeL..?!?!??!

Gila aja deh… senin kemaren (04/01) kita satu skul (Cuma kelas satu doang siey, tapi kan lumayan banyak.. 7 KELAS Lhoww) di suruh kerja bakti di Tol Banyu Urip, tapi sia-sia bo’. Kita di suruh jalan sejauh 5 Km (kemaren kan aku ngeliat ada tulisan 5 Km) terus suruh berhenti, katanya siey nunggu Walikota. Tapi, setelah nunggu laaamaaa baangeeettt… tetep aja belom dateng, mpe akhirnya niey yaph.. ada pembatalan, katanya ngga’ jadi cOzz ngga’ ada tanamannya cOzz udach abiiizzz… ihhh… BeTe bangeet deh guWe, tapi ngga’ sia- sia juga kug, cOzz kita tetep di kasih konsumsi, meski gitu kita tetep seneng cOzz skul hari senin di liburin (Ehmm… bahagianya diriku…) tapi satu hal yang bisa jadi pelajaran, bahwa jadi GEMBEL itu susah, kalo ngga’ ada yang bantuin mungkin hanya bisa mengeluh dan ngga’ bisa berbuat apa- apa (contohnya seperti kemaren bRoww..) tapi, meski begitu kita juga punya bahan buat bikin posting tentang kejadian hari itu, yang Cuma datang ke ‘Jalan Tol’ Cuma mau numpang makan pagi dOangggg… hehehe,, LutChU bAngeetZZzz Chee… (kalo udah GEMBEL tetep aja GEMBEL, hihihihi..)

PenGhiAnaT. . .

Yups… sepertinya sudah tidak asing lagi bagi diriku dengan satu kata yang sangat ku benci ini. Perlu kalian tau aja, aku paling ngga’ suka sama anak yang penghianat. Selalu baik di depanku, selalu mendukungku.. tapi itu semua Cuma busyiitt… bagiku seorang itu seperti menusukku dari belakang!!?! Mungkin kalo orang lain aku ngga’ bakal peduli, karena aku tergolong anak yang sangat cuek, yang tidak terlalu peduli dengan hal seperti itu. Tapi, kalo ini terjadi dan dia adalah sahabatku sendiri yang selalu bersamaku, kemanapun selalu denganku. Uhhch… aku ngga’ bakal bisa bayangin deh! Tapi bagaimana jika itu terjadi,??!? aku ngga’ bakal tau apa yang akan aku lakuin. Mungkin aku hanya bisa tertawa aja kali ya. Apalagi kalo yang di masalahin tentang cowo’ uhh… mending aku ngalah aja deh, ngga’ penting banget ngancurin persahabatan hanya karena cowo’, kalo emang dia suka cowo’ itu, mending aku lepas aja. Tapi, yang bisa buat aku ketawa ngakak lagi niey yaph.. kalo dia suka sama cowo’ yang duluya pernah dia tolak mentah- mentah, terus waktu si cowo’ nembak lagi ‘en di terima, rasanya kayak ngeludah terus di jilat lagi deh… (gila… jijik abiszz deh, malu- maluin bangetz..) Bagiku sahabat adalah seseorang yang begitu berarti, meskipun aku cenderung cuek, tapi dengan keberadaan sahabat aku bisa melakukan semuanya… termasuk narsiz2an, hehehe…



HeLeNa


Did you know??

Lagu dari band yang baru aja manggung di JCC Plenary Call kemarin (31/01) yang berjudul ‘HELENA’. Ternyata ngga’ asal ngasih judul doang Lhoww?!?? Lagu yang di captain kakak- beradik Gerrard Way dan Mikey Way tersebut di buat khusus buat nenek mereka ketika meninggal dunia. Jadi, gini loh ceritanya…

Setelah nenek dari Gerrard Way dan Mikey Way meninggal dunia mereka langsung buat lagu ini. Di lagu ini menceritakan prosesi pemakaman nenek mereka yang bernama ‘ELENA’. Makanya di kasih judul ‘HELENA’ biar bisa terus mengenang nenek mereka. Selain itu, coba deh liat video clip-nya yang di garap di dalam Gereja. Suasananya sangat menyedihkan dan mengharukan. So, lagu yang ada di dalam album ‘Pertama’ My Chemical Romance yang berjudul ‘Three Cheers For Sweet Revenge’ ini khusus di buat nenek tersayang. (uhhch… emang Gerrard Way dan Mikey Way tuh cucu yang baek yach…?!) denger- denger niey yaph… katanya setelah selesai penggarapan video clip-nya ini Gerrard Way langsung keluar dari lokasi, cOzz katanya lagu ini bikin emosional bangetzz… (aduwww… kacian yaph..)